Seorang hartawan akan melangsungkan pesta pernikahan
anaknya. Ia punya seorang famili miskin yang tidak ingin diundangnya, karena tahu
famili itu tidak mungkin mampu memberi sumbangan.
Namun demi menghargai adat istiadat, ia tetap mengundang
famili miskin itu. Ia mengirimkan kartu undangan dengan menambahkan dua
kalimat:
Jika kamu datang, berarti kamu rakus.
Jika kamu tidak datang, berarti kamu pelit.!!
Hartawan itu tertawa dalam hati, hm, coba lihat kamu datang
tidak,demikian ia membatin. Pada hari H-nya, sang hartawan melihat familinya
itu datang menghadiri pesta pernikahan anaknya.
Setelah mengucapkan selamat dan menyodorkan sebuah amplop
merah (angpao/hongbao) pada sang hartawan,famili miskin itu duduk dan menyantap
makanan lezat yang tersaji.
Sang hartawan membuka angpao yang diterimanya, di dalamnya
hanya terlihat satu lembar uang RMB 1 dolar (sekitar Rp 1.350) dengan selembar
kertas bertuliskan:
Jika kamu terima, berarti kamu tamak.
Jika kamu tolak, berarti kamu menghina.
note:
Kita harus belajar banyak dari famili miskin tersebut. Jangan
cepat mengumbar amarah menghadapi setiap perlakuan tidak menyenangkan yang kita
hadapi.
Terima dengan sabar dan bereaksi dengan bijaksana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar